Selasa, 12 April 2011

Dewan Direksi


1. Drs. A. Tossin Sutawikara, Ak, MM
Direktur Utama


Lahir di Bandung tanggal 1 Mei 1958, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1983 dan menerima gelar Magister Manajemen Pemasaran pada tahun 1994. Bergabung dengan PT Pupuk Kujang sebagai staf di Biro Keuangan PT Pupuk Kujang pada tahun 1983 dan kemudian menjabat di beberapa posisi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kompartemen Administrasi dan Keuangan pada tahun 2001, sebagai Direktur Keuangan PT Pupuk Kujang pada 2004 - 2010. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kujang sejak 12 November 2010.

2. Ir. Dana Sudjana, MM
Direktur Produksi, Teknik dan Pengembangan


Lahir di Jakarta, tanggal 7 Juni 1954, memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983 dan menerima gelar Magister Manajemen Internasional pada tahun 2002. Bergabung dengan PT Pupuk Kujang pada tahun 1984 sebagai Yunior Insinyur di Biro Teknik. Sejak tahun 2005-2010 menjabat sebagai General Manager Produksi. Menjabat sebagai Direktur Produksi, Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Kujang sejak 12 November 2010

3. Ir. Ade Suryanti, MM
Direktur Sumber Daya Manusia & Umum


Lahir di Bandung tanggal 23 Februari 1952, memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1976 dan menerima gelar Manajemen Bisnis dan Teknologi Administrasi pada Institut yang sama, pada tahun 1996. Pernah menjabat di Biro Penelitian dan Pengembangan PT Pupuk Sriwidjaja (1976-1982) dan berbagai posisi lainnya, terakhir sebagai Staf Senior Direktur Utama untuk hubungan antar lembaga di PT Pupuk Iskandar Muda (2003-2004), dan menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pupuk Kujang sejak 2004.

4. Drs. Yuni Suryanto, MBA
Direktur Komersil


Lahir di Yogyakarta tanggal 3 Juni 1964. Lulusan Sarjana Ekonomi tahun 1990, memperoleh gelar MBA dalam jurusan Finance dari Oklahoma City University pada tahun 1993. Memulai karir sebagai Pj. Kasi Analis Perusahaan, Perusahaan Industri Kimia sejak tahun 1997 s.d 2006 di Departemen Keuangan, kemudian Pj. Kasi Industri Kimia & Semen tahun 1998 s.d 1999, Pj. Kasi Semen tahun 1999 s.d 2000. Selanjutnya tahun 2000 s.d 2001 beliau menjabat sebagai PPT Kasubdit Perusahaan Jasa Konsultan, PPT Kasubdit Perkebunan II tahun 2001 s.d 2002 dan Pj. Kabid Usaha Perkebunan II tahun 2002 s.d 2006. Sejak bulan Maret 2006 beliau adalah Kabid Usaha Perkebunan I A. Selain bertugas di Departemen Keuangan RI, Bapak Yuni Suryanto juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan komisaris PT Industri Sandang Nusantara (1997-1999), Komisaris PTPN XIII (2003-2008), Sekretaris Dewan Komisaris PTPN IV dan tanggal 30 September 2009 beliau diangkat menjadi Komisaris PTPN I. Sejak 12 November 2010 menjabat sebagai Direktur Komersil PT Pupuk Kujang

Sumber : Pupuk Kujang.co.id

Dewan Komisaris


1. Udhoro Kasih Anggoro

Lahir di Magetan, Jawa Timur, 6 Nopember 1956. Meraih gelar Sarjana Pertanian Agronomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1982, meraih Gelar Pascasarjana di Institut Pertanian Bogor tahun 1990, pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Perkebunan, Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan, Departemen Pertanian kemudian menjadi Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, saat ini menjabat juga sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011.

2. Noer Sutrisno

Lahir di Blitar pada 25 Desember 1949, menamatkan pendidikan S1 pada Fakultas Ekonomi UGM tahun 1976 dan melanjutkan pendidikan pada School of Economics University of the Philippines dengan meraih gelar Doktor pada tahun 1984. Pernah menjadi Analis Harga di BULOG 1976-1978, kemudian menjadi Staf Pribadi Menmud Koperasi 1978-1980. Sejak kembali dari studi berturut-turut menjadi Kapuslitbang Koperasi, Asisten Menteri Negara Urusan Pangan RI hingga masa reformasi. Kemudian kembali aktif pada Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Kabalitbang, Dirjen PKM, dan Deputi Menkop UKM. Sejak 2005 menjadi Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat hingga 2008. Pernah menjadi Komisaris PTPN IX dan kemudian PTPN X. Sejak 14 Januari 2011 ditunjuk sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang

3. Winarno Tohir

Lahir di Indramayu pada tanggal 5 Januari 1957, lulus Sarjana Muda dari Akademi Pertanian Tanjungsari tahun 1982, lulus dari Sekolah Tinggi Pertanian Tanjung Sari Sumedang Jawa Barat tahun 1990 bidang Sosial Ekonomi Pertanian, kemudian mengikuti program magang Pertanian di Propinsi Fukui Jepang selama 9 bulan dan menjadi tenaga ahli FAO Roma di Gambia Afrika selama 3 bulan. Menjabat sebagai Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional selama 3 periode, Ketua Umum Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan), Wakil Ketua Yayasan Amal Masyarakat Pertanian Indonesia (Yampi), dan menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011.
4. Irjen Pol (Purn) Alantin SM Simanjuntak

Lahir di Kutacane (Aceh Tenggara), tanggal 26 Februari 1951, memperoleh gelar sarjana dari PTIK pada tahun 1983, Gelar Pascasarjana (S-2) tahun 2002, pernah menjabat sebagai IRWASDA POLDA Sumatera Utara pada tahun 2002-2004 dan Staf Ahli Kapolri bidang Manajemen tahun 2006, terakhir menjabat sebagtai Ka. Div Propam Polri di tahun 2008, sejak tahun 2009 menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang..

5. Parluhutan Hutahaean

Lahir di Balige tanggal 28 September 1956, memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1981, Gelar Pascasarjana (S-2) di Michigan State University, East Lansing, USA tahun 1988, pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Analisa Belanja Negara, Badan Analisa Fiskal, Departemen Keuangan pada tahun 2003, saat ini menjabat sebagai Direktur Anggaran I, Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan dan sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011.

6. Djafarudin Lexy S

Lahir di Malang, tanggal 12 Mei 1951. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Jakarta pada tahun 1994 dan menyelesaikan program Magister Manajemen di ST Manajemen Labora tahun 1996. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Pusri (Persero) periode 2003- 2004. Menjabat Direktur SDM & Umum PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004 dan menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011.

Sumber : Pupuk Kujang.co.id

Informasi Aturan Pemerintah & Cara Pemakaian Pupuk



>> Peraturan Pemerintah
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
No. 7 Tahun 2009

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia
No. 5 Tahun 2009


>> Cara Pemakaian NPK Kujang
Cara Penggunaan Pupuk NPK Kujang 30-6-8 untuk Padi sawah
Dosis
Penebaran Pupuk
Kandungan Unsur Hara
0-5 HST
30-35 HST
300-350 Kg/Ha
175-200 Kg/Ha
125-150 HST
N,P,K, Cu, Mg, Zn, Organik

Aplikasi kombinasi pupuk Organik Kujang dengan NPK Kujang
Komoditi
Jenis Pupuk
Waktu Aplikasi
0-5 HST
30-35 HST
Padi
Pupuk Organik Kujang
500 Kg/Ha
-
NPK Kujang 30-6-8
125-150 Kg/Ha
100-125 Kg/Ha
Jagung
Pupuk Organik Kujang
500 Kg/Ha
-
NPK Kujang 24-9-11
500 Kg/Ha
150 Kg/Ha

Komoditi
Jenis Pupuk
Waktu Aplikasi
0-5 HST
30-35 HST
Kedelai
Pupuk Organik Kujang
500 Kg/Ha
-
NPK Kujang 8-8-16
175 Kg/Ha
125 Kg/Ha


Sumber : Web Pemasaran - PT Pupuk Kujang

Pupuk Organik

Pupuk Organik Kujang terbuat dari kompos bahan organik seperti kotoran hewan, sampah rumah tangga, blotong dal lain-lain. Kompos mempunyai kandungan hara yang rendah dibandingkan dengan Pupuk Kimia. Namun kompos memiliki keuntungan lain yang tidak dimiliki oleh pupuk kimia, seperti peran untuk memperbaiki struktur fisik tanah dan mikrologi tanah.
Untuk meningkatkan kualitas kompos PT PUPUK KUJANG melakukan pengkayaan kompos dengan menambahkan bahan-bahan organik yang mengandung unsur hara cukup tinggi dan member nilai tambah.
Manfaat dan keunggulan Pupuk Organik Kujang.
Dapat memperbaiki struktur tanah, sehingga tanah menjadi gembur proses oksidasi lebih baik dan hara mudah diserap tanaman.
Dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk mengikat air, sehingga air tidak mudah menghilang dari tanah.
Dapat memperbaiki keseimbangan ekosistem disekitar perakaran tanaman, sehinggan mikro organisme dan biota tanah yang menguntungkan tanaman dapat hidup.
Mengandung zat pengatur tumbuh untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman
Spesifikasi Pupuk Organik Kujang :

C-Organik : 22,5%
C/N Ratio : 16
pH : 7,84
Kadar Air : <20%
Bentuk : Curah
Berat Kemasan : 20 Kg
Aplikasi kombinasi pupuk Organik Kujang dengan NPK Kujang.
Komoditi
Jenis Pupuk
Waktu Aplikasi
0-5 HST
30-35 HST
Padi
Pupuk Organik Kujang
500 kg/ha
-
NPK Kujang 30-6-8
125-150 kg/ha
100-125 kg/ha
Jagung
Pupuk Organik Kujang
500 kg/ha
-
NPK Kujang 24-9-11
250 kg/ha
150 kg/ha
Kedelai
Pupuk Organik Kujang
500 kg/ha
-
NPK Kujang 8-8-16
175 kg/ha
125 kg/ha


Sumber : Web Pemasaran - PT Pupuk Kujang

Pupuk Majemuk (NPK)


Pupuk berimbang adalah pemberian pupuk kedalam tanah dengan jumlah dan jenis hara tanaman serta sasaran tingkat hasil yang ingin dicapai. Pemupukan berimbang dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
• Kombinasi pupuk tunggal (Urea, TSP, dan KCL).
• Kombinasi pupuk majemuk dengan pupuk tunggal.
• Pupuk majemuk saja.
Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara utama seperti NP, NK, dan NPK.
Konsep pupuk majemuk yanjg dibuat PT. PUPUK KUJANG adalah :
“Spesifik komoditi dan spesifik lokasi tanpa penambahan pupuk lain”. Yang dikenal merek dagang NPK Kujang .
NPK Kujang diformulasi sesuai dengan kebutuhan tanaman dan dosisnya disesuaikan dengan ketersediaan unsur hara didalam tanah masing-masing lokasi.
NPK Kujang dibuat dengan menggunakan bahan baku :
• Urea
• Ammonium
• ZA
• DAP
• MAP
• TSP
• KCL
• ZK
• Rock Phospat
• Zeolit+
• Dolomit+
• Kieserit+
• TE
• Dll.
Selain bahan baku diatas, NPK Kujang diberi tambahan bahan organik yang mengandung unsur hara organik sebanyak ± 20% dari total volume.
NPK Kujang dibuat dengan menggunakan teknologi :
• Mekanikal Blending : Kapasitas 250.000 ton/tahun.
• Steam Granularisasi : Kapasitas 100.000 ton/tahun.
Manfaat pupuk NPK.
• Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar.
• Merangsang pertumbuhan akar sehingga tanaman menjadi lebih sehat dan kuat.
• Menjadikan batang tanaman lebih kuat dan tegak sehingga tidak mudah rebah.
• Menambah kandungan protein.
• Meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama penyakit.
• Mempercepat masa panen.
• Memperbesar ukuran buah, biji-bijian dan umbi.
• Meningkatkan jumlah, kualitas dan ketahanan hasil panen.
• Meningkatkan harga jual hasil panen.
Keunggulan NPK Kujang.
• Lebih mudah dalam penggunaannya karena tidak perlu menambahkan pupuk lain,
• Lebih lengkap dan seimbang kandungan unsur haranya.
• Lebih seragampenyebaran unsure haranya.
• Lebih efisien dalam penyerapan unsur haranya, karena bahan organik didalam pupuk NPK Kujang mempunyai KTK (Kapasitas Tukar Kation) yang tinggi (400-700 me/100 gr). Hal ini menyebabkan penghematan NPK Kujang.
• Lebih efisien dalam penggunaan tenaga kerja dan waktu.
• Lebih mudah dalam pengadaan dan penyimpanannya.

Formulasi NPK Kujang

Tanaman Pangan
Komoditi
Formula
Padi Sawah 30-6-8+Organik
Padi Gogo 23-9-11+Organik
Jagung 24-9-11+Organik
Kedelai 8-8-16+Organik

Tanaman Hortikultura
Komoditi
Formula
Kentang 16-11-11+Organik
Tomat, Cabe 16-11-11+Organik
Wortel 18-10-10+Organik
Bawang Merah 18-10-10+Organik
Bawang Putih 24-8-8+Organik
Kubis, Kol Bunga 19-6-8+Organik
Terong 21-6-20+Organik
Melon, Semangka 13-13-21+Organik
Apel 17-12-12+Organik
Nanas 19-6-21+Organik
Jeruk 19-6-23+Organik
Kacang Hijau 20-10-15+Organik

Perikanan
Komoditi
Formula
Tambak 36-8-0+Organik
Tambak 30-6-0+Organik

Tanaman Perkebunan
Komoditi Formula
Tebu
24-9-12+Organik
14-10-18+Organik
Kopi 20-14-12+Organik
Cengkeh 14-14-21+Organik
Coklat
14-14-21+Organik
18-12-12+6Mg+1Te+Organik
Tembakau 12-9-16+Organik
Teh 27-6-14+2Mg
Ubi Jalar 14-6-23+Organik
Ketela Pohon 14-6-23+Organik
Kelapa Sawit
15-15-6+4Mg+Organik
12-12-17+2Mg+1Te+Organik
15-10-22+0,5Te+Organik
15-10-20+Organik
17-10-22+0,5Te+Organik
18-10-22+0,5Te+Organik
Karet 13-13-17+Organik
Jarak 30-6-6+Organik
Selain formulasi diatas PT. PUPUK KUJANG juga melayani pembuatan NPK Kujang yang formulanya sesuai dengan permintaan konsumen (cutomize).


Sumber : Web Pemasaran - PT Pupuk Kujang

Pupuk Urea

1. Spesifikasi Urea produksi PT PUPUK KUJANG
• Kandungan Nitrogen : 46%
• Bentuk : Pril
• Size : 1-3,35 mm 97%
• Moisture : max 0,5%
• Biuret : 0,5%
• Warna : Putih
• Kemasan : Dalam karung 50 Kg atau jumbo bag 2. Manfaat Pupuk Urea.
• Komponen pada pembuatan Pupuk dan pakan ternak sebagai sumber nitrogen yang cukup murah.
• Bahan pembuatan plastik.
• Bahan pembuatan bermacam-macam lem.
• Bahan kondisioner rambut, pembersih wajah, bath oil dan lotion pelembut kaki.
• Bahan pembuat pemutih gigi.
• Pada laboratorium, digunakan sebagai bahan pendenaturasi protein untuk meningkatkan kelarutan protein.
• Pada industry tekstil, digunakan untuk proses pewarnaan atau printing. 3. Urea sebagai Pupuk.
Penggunaan urea yang sangat populer adalah sebagai pupuk karena kandungan unsur nitrogama yang sangat tinggi.
Manfaat unsur Nitrogen (N) bagi tanaman :
• Merangsang pertumbuhan vegetative(pembentukan anakan, tinggi tanaman, lebar daun).
• Memberikan warna hijau pada daun (klrofil) yang sangat dibutuhkan pada proses fotosintesis.
• Memperbesar kandungan protein.
• Merupakan pengatur dari kalium, fosfor dan penyusun lainnya.
• Bagian terpenting dari asam amino, asam nukleat dan klorofil.
Gejala kekurangan unsur Nitrogen (N) :
• Daun tanaman menjadi kuning.
• Tanaman menjadi kerdil.
• Mampercepat pertumbuhan generatif yang menyebabkan hasil panen rendah.
• Meningkatkan jumlah butir hampa pada tanaman padi.
Gejala kelebihan unsur Nitrogen (N) :
• Memperlambat pematangan buah.
• Melunakan batang dan menyebabkan tanaman mudah rebah.
• Kualitas buah rendah.
• Tanaman mudah terserang penyakit.
• Daun berwarna hijau dan gelap.
4. Proses Pembuatan Pupuk Urea

Download File PPS (Pembuatan Pupuk Urea)

Sumber : Web Pemasaran - PT Pupuk Kujang

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang 2006 Audited

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang 2006 Tahun Buku 2006 Audited


Sumber : Pupuk Kujang.co.id 

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang 2007 Audited

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang Tahun Buku 2007 Audited


Sumber : Pupuk Kujang.co.id 

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang 2008 Audited

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang Tahun Buku 2008 Audited


Sumber : Pupuk Kujang.co.id 

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang 2009 Audited

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang Tahun Buku 2009 Audited



Sumber : Pupuk Kujang.co.id 

Penelitian & Pengembangan

Realisasi program-program bidang penelitian dan pengembangan perusahaan sebagai berikut:

1 Pengadaan gas untuk Pabrik Kujang IB
Selama tahun 2009, pasokan gas Pabrik Kujang IB dapat terpenuhi sehingga Pabrik Kujang IB dapat tetap beroperasi. Pasokan gas Pabrik Kujang IB diperoleh dari BP ONWJ dan PT Kemitraan Energi Indonesia yang masing-masing sebesar 5 MMSCFD untuk periode Juni 2009 sampai dengan Desember 2010, disusul kemudian pasokan dari PT Pertamina EP sebesar 39 MMSCFD untuk periode dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2011.

2.
Penelitian uji formula di lahan percobaan PT Pupuk Kujang dan kerjasama penelitian dengan balai-balai penelitian untuk mencari alternatif bahan baku untuk NPK dan Organik Kujang serta efektivitas formula.
a. Program Penelitian Internal
• Ujicoba substitusi / komplemen TSP sebagai bahan baku NPK 30-6-8 dengan fosfat alam pada tanaman padi
• Aplikasi per tanian organik dengan menggunakan Pupuk Organik Kujang.
• Uji coba pupuk NPK 30-6-8 yang dikombinasikan dengan Pupuk Organik Kujang untuk tanaman jagung dan kedelai
• Penelitian bahan pengkaya hayati Pupuk Organik Kujang terhadap tanaman padi pada
pertanian organik murni.

b. Kerjasama Pengembangan dan Penelitian dengan pihak eksternal
• Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbiumbian dalam rangka uji efektivitas tanaman Singkong.
• Pusat Penelitian Teh dan Kina dalam rangka uji efektivitas tanaman teh.
• Pusat Penelitian Teknologi Mineral dan Batubara dalam rangka penelitian upgrading kandungan mineral fosfat untuk bahan baku NPK.
• Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dalam rangka penelitian pemanfaatan endapan waduk Cirata.
• Memperoleh ijin edar Pupuk NPK Kujang dari Departemen Pertanian untuk Tanaman Kedelai, Kubis, Kentang dan Singkong.

3. Melaksanakan studi kerjasama pengembangan perusahaan antara lain :
• Pemanfaatan purge gas dari Pabrik Ammonia Kujang untuk dimanfaatkan sebagai gas argon dan gas industri lainnya.
• Pengembangan unit utilitas steam & listrik berbahan bakar sekam padi.
4.
Memproduksi pupuk organik sebanyak 20.000 ton di unit produksi internal dan dengan pihak ekstern (lanjutan)
• Realisasi produksi pupuk organik dari internal dan mitra kujang s.d. 31 Desember 2009 sebanyak 11.721 ton.
• Rendahnya realisasi produksi dibandingkan rencana, disebabkan masih rendahnya penyerapan pasar. Hal ini dikarenakan pemahaman calon konsumen di daerah akan manfaat pupuk organik belum sepenuhnya dipahami. Di sisi lain para mitra dinilai belum memiliki pengalaman yang mencukupi dalam memproduksi, sementara itu sarana produksi Kujang baru selesai dibangun pada Bulan November 2009, sehingga produksi baru dimulai pada Desember 2009.

5.
Program Revitalisasi Pabrik Kujang IA dan Pembangunan Pabrik NPK
• Telah melakukan studi kelayakan revitalisasi Pabrik Kujang IA telah diselesaikan bersama dengan konsultan independen.
• Telah diperoleh Ijin persetujuan pelaksanaan proyek dari BKPM.
• Pembangunan replacement Pabrik Kujang IA direncanakan akan dimulai pada tahun 2013 sambil menunggu jaminan ketersediaan gas jangka panjang dan ketersediaan dana equity perusahaan untuk pelaksanaan proyek.
• Status jaminan gas untuk proyek Pabrik Kujang IC saat ini sedang diupayakan untuk memperoleh alokasi gas dari blok Cepu, Jawa Tengah, dengan berkoordinasi dengan BP Migas dan Exxon Mobile Oil.
• Sambil menunggu jaminan ketersediaan gas, maka pembangunan Pabrik NPK Granular akan dilaksanakan secara bertahap yaitu Pabrik NPK Granular II dengan kapasitas 100.000 ton per tahun akan dilaksanakan pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 dan pembangunan Pabrik NPK Granular III akan dilaksanakan pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2013. Status pelaksanaan pembangunan Pabrik NPK Granular II kapasitas 100.000 ton per tahun saat ini telah mendapat persetujuan dari pemegang saham PT Pupuk Sriwidjaja. Rencana proyek pembangunan Pabrik NPK Granular II ini dilaksanakan pada tahun 2010.
Investasi Pengembangan
Melaksanakan investasi pengembangan perusahaan yang terdiri dari :

1.
Proyek Pembangunan Pabrik NPK Granular I
• Dalam rangka pemenuhan permintaan pasar pupuk NPK, khususnya sektor perkebunan & hortikultura yang menuntut kualitas produk yang lebih baik, PT Pupuk Kujang telah menyelesaikan pembangunan Pabrik NPK Granular I berkapasitas 100.000 ton dengan menggunakan teknologi steam granulasi.
• Proyek pembangunan Pabrik NPK Granular I dimulai pada bulan April 2008 dan selesai
dibangun pada tanggal 30 Juli 2009 yang ditandai dengan serah terima pabrik (plant acceptance) dari kontaktor proyek ke PT Pupuk Kujang.
• Adapun pabrik telah diresmikan oleh Menteri BUMN pada tanggal 23 Desember 2009 dan produksi NPK Granular sampai dengan 31 Desember 2009 adalah sebesar 14.429,5 ton

2.
Pembentukan BUMN Hijau
• Dalam rangka mengimplementasikan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNK-PA) yang dicanangkan oleh Presiden RI serta mempertimbangkan beberapa kondisi alam seperti isu pemanasan global dan banyaknya lahan kritis khususnya di daerah aliran sungai menjadi latar belakang PT Pupuk Kujang, PT Sang Hyang Seri, Perum Perhutani, PTPN VIII, dan Perum Jasa Tirta II untuk berperan serta dalam penanganan masalah tersebut.
• Sehubungan dengan rencana tersebut, disepakati akan membentuk sebuah entitas dalam bentuk perusahaan patungan, PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari, yang memiliki tujuan sosial ekonomis dengan melibatkan secara aktif petani disekitar DAS yang telah dibentuk pada tanggal 15 Agustus 2009. Pada tahap awal pelaksanaan, lokasi pelaksanaan program adalah di sekitar DAS Citarum-SubDAS Cisangkuy, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

3.
Pilot Plant Pupuk Organik
• Dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas pertanian yang saat ini telah mengalami penurunan akbat penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan dan dalam waktu yang cukup panjang, PT Pupuk Kujang sejak tahun 2008 telah mengembangkan pupuk organik Kujang. Pupuk Organik Kujang yang dikembangkan adalah pupuk organik berbahan baku kompos dan bahan pengkaya organik.
• Saat ini PT Pupuk Kujang telah mengoperasikan Unit Pupuk Organik berkapasitas 18.000 ton dan Unit Pilot Plant Kompos berkapasitas 360 ton/tahun. Dan saat ini telah dilakukan penyempurnaan peralatan produksi pupuk organik dan pembangunan gedung pabrik pupuk organik tersendiri yang telah selesai dibangun pada tanggal 9 Desember 2009. Produksi pupuk organik unit internal dalam periode 9 Desember 2009 s.d. 31 Desember 2009 sebesar 856 ton

4.
Green House
Dalam rangka mendukung penelitian pemanfaatan pupuk NPK dan Organik Kujang di lapangan, saat ini PT Pupuk Kujang sedang mempersiapkan pembangunan green house di kawasan PT Pupuk Kujang dan diharapkan pembangunannya akan selesai di tahun 2010

Sumber : Pupuk Kujang.co.id 

Rabu, 06 April 2011

Kujang Rangers

Visi dan Misi Kujang Rangers

Visi
Menjadi wadah untuk sarana komunikasi dan mempererat tali silaturahmi antar karyawan di lingkungan PT.Pupuk Kujang.
Sebagai wadah aspirasi para penggemar dunia otomotif, khususnya sepeda motor.

Misi
Memberikan kontribusi terhadap kemajuan perusahaan melalui program-program terkait.
Menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan masyarakat.
Ikut berperan aktif menciptakan tertib lalu lintas bersama pihak kepolisian.

lebih lengkapnya kunjungi aja blog resmi kujang rangers. di  http://kujangrangers.blogspot.com

Sumber : kujangrangers.blogspot.com

Riwayat Singkat Perusahaan

PT Pupuk Kujang didirikan pada tanggal 9 Juni 1975 dengan dana US$ 260 juta merupakan pinjaman dari Pemerintah Iran sebesar US$ 200 Juta, serta Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) Indonesia sebesar US$ 60 juta. Pinjaman kepada Pemerintah Iran telah dilunasi tahun 1989. Pembangunan pabrik Pupuk Kujang pertama yang kemudian diberi nama Pabrik Kujang 1A dengan kapasitas produksi 570.000 ton/tahun urea dan 330.000 ton/tahun amoniak pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor utama Kellogg Overseas Corporation (USA) dan Toyo Engineering Corporation (Japan). Pembangunan Pabrik Kujang 1A ini berhasil dibangun selama 36 bulan dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 1978.
Sejalan dengan perkembangannya di usia pabrik yang semakin tua, membawa konsekuensi kepada pembebanan biaya pemeliharaan yang semakin tinggi dan down time yang semakin meningkat pula. Penanggulangan masalah tersebut memerlukan dana yang besar terutama untuk replacement dan rekondisi beberapa peralatan inti. Untuk mengantisipasi masalah tersebut PT Pupuk Kujang telah menyusun action plan sehingga kesinambungan usaha dapat terus berjalan. Salah satu rencana yang sudah dilaksanakan adalah penggantian reaktor urea pada tahun 2001 dan pembangunan Pabrik Kujang 1B. Pembangunan Pabrik Kujang 1B dengan kapasitas produksi 570.000 ton/tahun urea dan 330.000 ton/tahun amonia dilaksanakan oleh kontraktor utama Toyo Engineering Corporation (TEC) Japan dan didukung oleh 2 (dua) kontraktor dalam negeri yaitu PT Rekayasa Industri dan PT Inti Karya Persada Teknik. Pembangunan Pabrik Kujang 1B ditempuh dalam waktu 36 bulan, dimulai tanggal 1 Oktober 2003 sampai dengan 6 September 2005. Selain dari equity yang dimiliki oleh PT Pupuk Kujang, pendanaan proyek ini diperoleh dari pinjaman Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebesar JPY 27.048.700.000. Peresmian Pabrik Kujang 1B dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 3 April 2006.
Bahan baku utama dalam pembuatan urea adalah gas bumi, air dan udara. Ketiga bahan baku tersebut diolah sehingga menghasilkan amonia dan akhirnya menjadi urea. Penyediaan gas bumi berasal dari Pertamina dan Perusahaan Gas Swasta lainnya yang diambil dari sumber lepas pantai laut Jawa, sedangkan air baku diambil dari Perum Jasa Tirta II Jatiluhur-Purwakarta.
Untuk memanfaatkan ekses operasional Pabrik Pupuk Kujang maka dibangunlah beberapa anak Perusahaan yang merupakan Joint Venture dengan pihak swasta dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini PT Pupuk Kujang mempunyai 5 (lima) anak perusahaan yang merupakan perusahaan patungan dengan pihak swasta yaitu : PT Sintas Kurama Perdana yang memproduksi Asam Formiat, PT Multi Nitrotama Kimia yang memproduksi Ammonium Nitrat dan Asam Nitrat, PT Peroksida Indonesia Pratama memproduksi Hydrogen Peroksida, PT Kujang Sud-Chemie Catalysts yang memproduksi Katalis, dan yang terakhir adalah PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang mengelola lahan di Kawasan PT Pupuk Kujang.
Mengingat biaya produksi pupuk urea masih lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET), maka Pemerintah memberikan subsidi melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 122/KMK.02/2006 tanggal 7 Desember 2006, tentang Tata Cara Perhitungan dan Pembayaran Subsidi Pupuk Tahun Anggaran 2006 merubah pola subsidi gas menjadi subsidi harga, dalam subsidi harga tersebut besaran subsidi dari Pemerintah terhadap industri pupuk adalah seluruh biaya produksi termasuk harga bahan baku utama yaitu gas alam ditambah margin 10 % dan biaya distribusi dikurangi dengan Harga Eceran Tertinggi.
Sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No. 07/MDAG/PER/2/2009, tentang perubahan wilayah pemasaran pupuk urea bersubsidi untuk sektor pertanian, terhitung mulai tanggal 1 Maret 2009 wilayah tanggung jawab distribusi PT Pupuk Kujang menjadi Provinsi Jawa Barat II meliputi 20 Kabupaten / Kota dan sebagian Propinsi Jawa Tengah meliputi 3 Kabupaten / Kota yaitu Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes.
Posisi strategis Perusahaan yang terletak di Provinsi Jawa Barat dan berdekatan dengan Ibu Kota DKI Jakarta menjadi salah satu tantangan tersendiri, mengingat Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional harus ditunjang dengan pasokan pupuk yang memadai sehingga Ketahanan Pangan Nasional dapat terjamin. Mengenai harga jual, Harga Eceran Tertinggi pupuk urea bersubsidi berdasarkan pada Peraturan Menteri Pertanian No. 32/Permentan/SR.130/4/2010 adalah Rp. 1.600/Kg. Sedangkan ammonia, yang merupakan kelebihan dari produksi ammonia yang diproses menjadi urea, sebagian besar disalurkan ke PT Multi Nitrotama Kimia serta sebagian lagi dipasarkan ke wilayah Jawa Barat, Jawa Timur dan diekspor dalam partai kecil (small cargo)
Kegiatan-kegiatan yang dijalankan PT Pupuk Kujang adalah :
Produksi
Mengolah bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan- bahan pokok yang diperlukan dalam pembuatan pupuk, terutama pupuk urea dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan pokok tersebut menjadi berbagai jenis pupuk dan hasil bahan kimia lainnya.
Perdagangan
Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri yang berhubungan dengan produk-produk tersebut diatas dan produk- produk lainnya serta kegiatan impor barang yang antara lain berupa bahan baku dan penolong/pembantu, peralatan produksi dan bahan kimia lainnya.
Pemberian Jasa
Melaksanakan studi penelitian, pengembangan, desain engineering, pengantongan, konstruksi, manajemen, pengoperasian pabrik, pabrikan/reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang hukum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk dan industri kimia lainnya.
Usaha Lainnya
Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi dan pergudangan serta kegiatan lainnya yang merupakan sarana dan perlengkapan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan usaha tersebut.

Sumber : Pupuk Kujang.co.id

Logo Kujang


Makna Logo PT Pupuk Kujang

1. Logo berbentuk perisai bermakna pelindung.
2. Sentra dari logo adalah Kujang senjata tajam Rakyat Jawa Barat mengandung makna kejayaan.
3. Lingkaran dalam logo :
    - Lingkaran besar : Kebijakan pemimpin
    - Lingkaran kecil : Kepatuhan yang dipimpin
4. Bulatan-bulatan dalam lingkaran menunjukan bentuk butiran Urea.
5. Bentuk padi pada batangnya di kiri kanan Kujang bermakna kemakmuran.
Makna Warna

1. Hijau : kesuburan
2. Kuning : keagungan
3. Putih : kesucian
4. Hitam : keteguhan
Makna Angka

Sembilan butir pada masing-masing batangnya dan enam butir titik dalam lingkaran pada masing-masing sisi kanan dan kiri bermakna tanggal 9 bulan 6 (Juni) yaitu tanggal didirikannya PT Pupuk Kujang di tahun 1975

Sumber : Pupuk Kujang.co.id

Selasa, 05 April 2011

Visi & Misi

Visi
Menjadi industri pendukung pertanian dan petrokimia yang efisien dan kompetitif di pasar global. Misi
  • Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
  • Mengembangkan Industri Agrokimia dan Petrokimia yang berbasis Sumber Daya Alam yang ramah lingkungan
  • Memanfaatkan sumber daya tersedia untuk menghasilkan produk yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
  • Mendukung pengembangan perekonomian nasional dan perekonomian daerah melalui pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan
Etos Kerja
  • Mendayagunakan inovasi dan kreatifitas karyawan
  • Secara terus menerus memperbaiki cara kerja
  • Menggunakan sumber daya perusahaan yang terbatas dengan efektif dan efisien
  • Menggunakan sumber daya dari luar untuk mencapai tujuan
  • Menghargai orang berprestasi
  • Melakukan pekerjaan dengan benar dan tepat
  • Memperoleh kepercayaan pelanggan
  • Mengantisipasi perubahan dalam lingkungan usaha
  • Memenuhi komitmen atau perjanjian kepada pelanggan
  • Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta memperdulikan lingkungan
  • Membangun aliansi strategis dengan organisasi lain
Budaya Perusahaan
  • Profesionalisme individu/tenaga kerja, kebersamaan dan kerjasama di dalam setiap pelaksanaan tugas, kerja keras dan cerdas dengan disiplin tinggi untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas.
  • Responsif dan adaptif untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermutu.
  • Selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja
  • Tetap mempedulikan lingkungan
  • Berorientasi pada kepuasan pelanggan dan stake holder lainnya

Sumber : Pupuk Kujang.co.id