Selasa, 12 April 2011

Dewan Direksi


1. Drs. A. Tossin Sutawikara, Ak, MM
Direktur Utama


Lahir di Bandung tanggal 1 Mei 1958, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1983 dan menerima gelar Magister Manajemen Pemasaran pada tahun 1994. Bergabung dengan PT Pupuk Kujang sebagai staf di Biro Keuangan PT Pupuk Kujang pada tahun 1983 dan kemudian menjabat di beberapa posisi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kompartemen Administrasi dan Keuangan pada tahun 2001, sebagai Direktur Keuangan PT Pupuk Kujang pada 2004 - 2010. Menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kujang sejak 12 November 2010.

2. Ir. Dana Sudjana, MM
Direktur Produksi, Teknik dan Pengembangan


Lahir di Jakarta, tanggal 7 Juni 1954, memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1983 dan menerima gelar Magister Manajemen Internasional pada tahun 2002. Bergabung dengan PT Pupuk Kujang pada tahun 1984 sebagai Yunior Insinyur di Biro Teknik. Sejak tahun 2005-2010 menjabat sebagai General Manager Produksi. Menjabat sebagai Direktur Produksi, Teknik dan Pengembangan PT Pupuk Kujang sejak 12 November 2010

3. Ir. Ade Suryanti, MM
Direktur Sumber Daya Manusia & Umum


Lahir di Bandung tanggal 23 Februari 1952, memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1976 dan menerima gelar Manajemen Bisnis dan Teknologi Administrasi pada Institut yang sama, pada tahun 1996. Pernah menjabat di Biro Penelitian dan Pengembangan PT Pupuk Sriwidjaja (1976-1982) dan berbagai posisi lainnya, terakhir sebagai Staf Senior Direktur Utama untuk hubungan antar lembaga di PT Pupuk Iskandar Muda (2003-2004), dan menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pupuk Kujang sejak 2004.

4. Drs. Yuni Suryanto, MBA
Direktur Komersil


Lahir di Yogyakarta tanggal 3 Juni 1964. Lulusan Sarjana Ekonomi tahun 1990, memperoleh gelar MBA dalam jurusan Finance dari Oklahoma City University pada tahun 1993. Memulai karir sebagai Pj. Kasi Analis Perusahaan, Perusahaan Industri Kimia sejak tahun 1997 s.d 2006 di Departemen Keuangan, kemudian Pj. Kasi Industri Kimia & Semen tahun 1998 s.d 1999, Pj. Kasi Semen tahun 1999 s.d 2000. Selanjutnya tahun 2000 s.d 2001 beliau menjabat sebagai PPT Kasubdit Perusahaan Jasa Konsultan, PPT Kasubdit Perkebunan II tahun 2001 s.d 2002 dan Pj. Kabid Usaha Perkebunan II tahun 2002 s.d 2006. Sejak bulan Maret 2006 beliau adalah Kabid Usaha Perkebunan I A. Selain bertugas di Departemen Keuangan RI, Bapak Yuni Suryanto juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan komisaris PT Industri Sandang Nusantara (1997-1999), Komisaris PTPN XIII (2003-2008), Sekretaris Dewan Komisaris PTPN IV dan tanggal 30 September 2009 beliau diangkat menjadi Komisaris PTPN I. Sejak 12 November 2010 menjabat sebagai Direktur Komersil PT Pupuk Kujang

Sumber : Pupuk Kujang.co.id

Dewan Komisaris


1. Udhoro Kasih Anggoro

Lahir di Magetan, Jawa Timur, 6 Nopember 1956. Meraih gelar Sarjana Pertanian Agronomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta tahun 1982, meraih Gelar Pascasarjana di Institut Pertanian Bogor tahun 1990, pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Perkebunan, Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan, Departemen Pertanian kemudian menjadi Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, saat ini menjabat juga sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011.

2. Noer Sutrisno

Lahir di Blitar pada 25 Desember 1949, menamatkan pendidikan S1 pada Fakultas Ekonomi UGM tahun 1976 dan melanjutkan pendidikan pada School of Economics University of the Philippines dengan meraih gelar Doktor pada tahun 1984. Pernah menjadi Analis Harga di BULOG 1976-1978, kemudian menjadi Staf Pribadi Menmud Koperasi 1978-1980. Sejak kembali dari studi berturut-turut menjadi Kapuslitbang Koperasi, Asisten Menteri Negara Urusan Pangan RI hingga masa reformasi. Kemudian kembali aktif pada Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Kabalitbang, Dirjen PKM, dan Deputi Menkop UKM. Sejak 2005 menjadi Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat hingga 2008. Pernah menjadi Komisaris PTPN IX dan kemudian PTPN X. Sejak 14 Januari 2011 ditunjuk sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang

3. Winarno Tohir

Lahir di Indramayu pada tanggal 5 Januari 1957, lulus Sarjana Muda dari Akademi Pertanian Tanjungsari tahun 1982, lulus dari Sekolah Tinggi Pertanian Tanjung Sari Sumedang Jawa Barat tahun 1990 bidang Sosial Ekonomi Pertanian, kemudian mengikuti program magang Pertanian di Propinsi Fukui Jepang selama 9 bulan dan menjadi tenaga ahli FAO Roma di Gambia Afrika selama 3 bulan. Menjabat sebagai Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional selama 3 periode, Ketua Umum Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan), Wakil Ketua Yayasan Amal Masyarakat Pertanian Indonesia (Yampi), dan menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011.
4. Irjen Pol (Purn) Alantin SM Simanjuntak

Lahir di Kutacane (Aceh Tenggara), tanggal 26 Februari 1951, memperoleh gelar sarjana dari PTIK pada tahun 1983, Gelar Pascasarjana (S-2) tahun 2002, pernah menjabat sebagai IRWASDA POLDA Sumatera Utara pada tahun 2002-2004 dan Staf Ahli Kapolri bidang Manajemen tahun 2006, terakhir menjabat sebagtai Ka. Div Propam Polri di tahun 2008, sejak tahun 2009 menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang..

5. Parluhutan Hutahaean

Lahir di Balige tanggal 28 September 1956, memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 1981, Gelar Pascasarjana (S-2) di Michigan State University, East Lansing, USA tahun 1988, pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Analisa Belanja Negara, Badan Analisa Fiskal, Departemen Keuangan pada tahun 2003, saat ini menjabat sebagai Direktur Anggaran I, Direktorat Jenderal Anggaran Departemen Keuangan dan sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011.

6. Djafarudin Lexy S

Lahir di Malang, tanggal 12 Mei 1951. Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Jakarta pada tahun 1994 dan menyelesaikan program Magister Manajemen di ST Manajemen Labora tahun 1996. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Pusri (Persero) periode 2003- 2004. Menjabat Direktur SDM & Umum PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sejak September 2004 dan menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Kujang sejak 14 Januari 2011.

Sumber : Pupuk Kujang.co.id

Informasi Aturan Pemerintah & Cara Pemakaian Pupuk



>> Peraturan Pemerintah
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
No. 7 Tahun 2009

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia
No. 5 Tahun 2009


>> Cara Pemakaian NPK Kujang
Cara Penggunaan Pupuk NPK Kujang 30-6-8 untuk Padi sawah
Dosis
Penebaran Pupuk
Kandungan Unsur Hara
0-5 HST
30-35 HST
300-350 Kg/Ha
175-200 Kg/Ha
125-150 HST
N,P,K, Cu, Mg, Zn, Organik

Aplikasi kombinasi pupuk Organik Kujang dengan NPK Kujang
Komoditi
Jenis Pupuk
Waktu Aplikasi
0-5 HST
30-35 HST
Padi
Pupuk Organik Kujang
500 Kg/Ha
-
NPK Kujang 30-6-8
125-150 Kg/Ha
100-125 Kg/Ha
Jagung
Pupuk Organik Kujang
500 Kg/Ha
-
NPK Kujang 24-9-11
500 Kg/Ha
150 Kg/Ha

Komoditi
Jenis Pupuk
Waktu Aplikasi
0-5 HST
30-35 HST
Kedelai
Pupuk Organik Kujang
500 Kg/Ha
-
NPK Kujang 8-8-16
175 Kg/Ha
125 Kg/Ha


Sumber : Web Pemasaran - PT Pupuk Kujang

Pupuk Organik

Pupuk Organik Kujang terbuat dari kompos bahan organik seperti kotoran hewan, sampah rumah tangga, blotong dal lain-lain. Kompos mempunyai kandungan hara yang rendah dibandingkan dengan Pupuk Kimia. Namun kompos memiliki keuntungan lain yang tidak dimiliki oleh pupuk kimia, seperti peran untuk memperbaiki struktur fisik tanah dan mikrologi tanah.
Untuk meningkatkan kualitas kompos PT PUPUK KUJANG melakukan pengkayaan kompos dengan menambahkan bahan-bahan organik yang mengandung unsur hara cukup tinggi dan member nilai tambah.
Manfaat dan keunggulan Pupuk Organik Kujang.
Dapat memperbaiki struktur tanah, sehingga tanah menjadi gembur proses oksidasi lebih baik dan hara mudah diserap tanaman.
Dapat meningkatkan kemampuan tanah untuk mengikat air, sehingga air tidak mudah menghilang dari tanah.
Dapat memperbaiki keseimbangan ekosistem disekitar perakaran tanaman, sehinggan mikro organisme dan biota tanah yang menguntungkan tanaman dapat hidup.
Mengandung zat pengatur tumbuh untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman
Spesifikasi Pupuk Organik Kujang :

C-Organik : 22,5%
C/N Ratio : 16
pH : 7,84
Kadar Air : <20%
Bentuk : Curah
Berat Kemasan : 20 Kg
Aplikasi kombinasi pupuk Organik Kujang dengan NPK Kujang.
Komoditi
Jenis Pupuk
Waktu Aplikasi
0-5 HST
30-35 HST
Padi
Pupuk Organik Kujang
500 kg/ha
-
NPK Kujang 30-6-8
125-150 kg/ha
100-125 kg/ha
Jagung
Pupuk Organik Kujang
500 kg/ha
-
NPK Kujang 24-9-11
250 kg/ha
150 kg/ha
Kedelai
Pupuk Organik Kujang
500 kg/ha
-
NPK Kujang 8-8-16
175 kg/ha
125 kg/ha


Sumber : Web Pemasaran - PT Pupuk Kujang

Pupuk Majemuk (NPK)


Pupuk berimbang adalah pemberian pupuk kedalam tanah dengan jumlah dan jenis hara tanaman serta sasaran tingkat hasil yang ingin dicapai. Pemupukan berimbang dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
• Kombinasi pupuk tunggal (Urea, TSP, dan KCL).
• Kombinasi pupuk majemuk dengan pupuk tunggal.
• Pupuk majemuk saja.
Pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara utama seperti NP, NK, dan NPK.
Konsep pupuk majemuk yanjg dibuat PT. PUPUK KUJANG adalah :
“Spesifik komoditi dan spesifik lokasi tanpa penambahan pupuk lain”. Yang dikenal merek dagang NPK Kujang .
NPK Kujang diformulasi sesuai dengan kebutuhan tanaman dan dosisnya disesuaikan dengan ketersediaan unsur hara didalam tanah masing-masing lokasi.
NPK Kujang dibuat dengan menggunakan bahan baku :
• Urea
• Ammonium
• ZA
• DAP
• MAP
• TSP
• KCL
• ZK
• Rock Phospat
• Zeolit+
• Dolomit+
• Kieserit+
• TE
• Dll.
Selain bahan baku diatas, NPK Kujang diberi tambahan bahan organik yang mengandung unsur hara organik sebanyak ± 20% dari total volume.
NPK Kujang dibuat dengan menggunakan teknologi :
• Mekanikal Blending : Kapasitas 250.000 ton/tahun.
• Steam Granularisasi : Kapasitas 100.000 ton/tahun.
Manfaat pupuk NPK.
• Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar.
• Merangsang pertumbuhan akar sehingga tanaman menjadi lebih sehat dan kuat.
• Menjadikan batang tanaman lebih kuat dan tegak sehingga tidak mudah rebah.
• Menambah kandungan protein.
• Meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama penyakit.
• Mempercepat masa panen.
• Memperbesar ukuran buah, biji-bijian dan umbi.
• Meningkatkan jumlah, kualitas dan ketahanan hasil panen.
• Meningkatkan harga jual hasil panen.
Keunggulan NPK Kujang.
• Lebih mudah dalam penggunaannya karena tidak perlu menambahkan pupuk lain,
• Lebih lengkap dan seimbang kandungan unsur haranya.
• Lebih seragampenyebaran unsure haranya.
• Lebih efisien dalam penyerapan unsur haranya, karena bahan organik didalam pupuk NPK Kujang mempunyai KTK (Kapasitas Tukar Kation) yang tinggi (400-700 me/100 gr). Hal ini menyebabkan penghematan NPK Kujang.
• Lebih efisien dalam penggunaan tenaga kerja dan waktu.
• Lebih mudah dalam pengadaan dan penyimpanannya.

Formulasi NPK Kujang

Tanaman Pangan
Komoditi
Formula
Padi Sawah 30-6-8+Organik
Padi Gogo 23-9-11+Organik
Jagung 24-9-11+Organik
Kedelai 8-8-16+Organik

Tanaman Hortikultura
Komoditi
Formula
Kentang 16-11-11+Organik
Tomat, Cabe 16-11-11+Organik
Wortel 18-10-10+Organik
Bawang Merah 18-10-10+Organik
Bawang Putih 24-8-8+Organik
Kubis, Kol Bunga 19-6-8+Organik
Terong 21-6-20+Organik
Melon, Semangka 13-13-21+Organik
Apel 17-12-12+Organik
Nanas 19-6-21+Organik
Jeruk 19-6-23+Organik
Kacang Hijau 20-10-15+Organik

Perikanan
Komoditi
Formula
Tambak 36-8-0+Organik
Tambak 30-6-0+Organik

Tanaman Perkebunan
Komoditi Formula
Tebu
24-9-12+Organik
14-10-18+Organik
Kopi 20-14-12+Organik
Cengkeh 14-14-21+Organik
Coklat
14-14-21+Organik
18-12-12+6Mg+1Te+Organik
Tembakau 12-9-16+Organik
Teh 27-6-14+2Mg
Ubi Jalar 14-6-23+Organik
Ketela Pohon 14-6-23+Organik
Kelapa Sawit
15-15-6+4Mg+Organik
12-12-17+2Mg+1Te+Organik
15-10-22+0,5Te+Organik
15-10-20+Organik
17-10-22+0,5Te+Organik
18-10-22+0,5Te+Organik
Karet 13-13-17+Organik
Jarak 30-6-6+Organik
Selain formulasi diatas PT. PUPUK KUJANG juga melayani pembuatan NPK Kujang yang formulanya sesuai dengan permintaan konsumen (cutomize).


Sumber : Web Pemasaran - PT Pupuk Kujang

Pupuk Urea

1. Spesifikasi Urea produksi PT PUPUK KUJANG
• Kandungan Nitrogen : 46%
• Bentuk : Pril
• Size : 1-3,35 mm 97%
• Moisture : max 0,5%
• Biuret : 0,5%
• Warna : Putih
• Kemasan : Dalam karung 50 Kg atau jumbo bag 2. Manfaat Pupuk Urea.
• Komponen pada pembuatan Pupuk dan pakan ternak sebagai sumber nitrogen yang cukup murah.
• Bahan pembuatan plastik.
• Bahan pembuatan bermacam-macam lem.
• Bahan kondisioner rambut, pembersih wajah, bath oil dan lotion pelembut kaki.
• Bahan pembuat pemutih gigi.
• Pada laboratorium, digunakan sebagai bahan pendenaturasi protein untuk meningkatkan kelarutan protein.
• Pada industry tekstil, digunakan untuk proses pewarnaan atau printing. 3. Urea sebagai Pupuk.
Penggunaan urea yang sangat populer adalah sebagai pupuk karena kandungan unsur nitrogama yang sangat tinggi.
Manfaat unsur Nitrogen (N) bagi tanaman :
• Merangsang pertumbuhan vegetative(pembentukan anakan, tinggi tanaman, lebar daun).
• Memberikan warna hijau pada daun (klrofil) yang sangat dibutuhkan pada proses fotosintesis.
• Memperbesar kandungan protein.
• Merupakan pengatur dari kalium, fosfor dan penyusun lainnya.
• Bagian terpenting dari asam amino, asam nukleat dan klorofil.
Gejala kekurangan unsur Nitrogen (N) :
• Daun tanaman menjadi kuning.
• Tanaman menjadi kerdil.
• Mampercepat pertumbuhan generatif yang menyebabkan hasil panen rendah.
• Meningkatkan jumlah butir hampa pada tanaman padi.
Gejala kelebihan unsur Nitrogen (N) :
• Memperlambat pematangan buah.
• Melunakan batang dan menyebabkan tanaman mudah rebah.
• Kualitas buah rendah.
• Tanaman mudah terserang penyakit.
• Daun berwarna hijau dan gelap.
4. Proses Pembuatan Pupuk Urea

Download File PPS (Pembuatan Pupuk Urea)

Sumber : Web Pemasaran - PT Pupuk Kujang

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang 2006 Audited

Laporan Keuangan PT Pupuk Kujang 2006 Tahun Buku 2006 Audited


Sumber : Pupuk Kujang.co.id