Selasa, 12 April 2011

Penelitian & Pengembangan

Realisasi program-program bidang penelitian dan pengembangan perusahaan sebagai berikut:

1 Pengadaan gas untuk Pabrik Kujang IB
Selama tahun 2009, pasokan gas Pabrik Kujang IB dapat terpenuhi sehingga Pabrik Kujang IB dapat tetap beroperasi. Pasokan gas Pabrik Kujang IB diperoleh dari BP ONWJ dan PT Kemitraan Energi Indonesia yang masing-masing sebesar 5 MMSCFD untuk periode Juni 2009 sampai dengan Desember 2010, disusul kemudian pasokan dari PT Pertamina EP sebesar 39 MMSCFD untuk periode dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2011.

2.
Penelitian uji formula di lahan percobaan PT Pupuk Kujang dan kerjasama penelitian dengan balai-balai penelitian untuk mencari alternatif bahan baku untuk NPK dan Organik Kujang serta efektivitas formula.
a. Program Penelitian Internal
• Ujicoba substitusi / komplemen TSP sebagai bahan baku NPK 30-6-8 dengan fosfat alam pada tanaman padi
• Aplikasi per tanian organik dengan menggunakan Pupuk Organik Kujang.
• Uji coba pupuk NPK 30-6-8 yang dikombinasikan dengan Pupuk Organik Kujang untuk tanaman jagung dan kedelai
• Penelitian bahan pengkaya hayati Pupuk Organik Kujang terhadap tanaman padi pada
pertanian organik murni.

b. Kerjasama Pengembangan dan Penelitian dengan pihak eksternal
• Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbiumbian dalam rangka uji efektivitas tanaman Singkong.
• Pusat Penelitian Teh dan Kina dalam rangka uji efektivitas tanaman teh.
• Pusat Penelitian Teknologi Mineral dan Batubara dalam rangka penelitian upgrading kandungan mineral fosfat untuk bahan baku NPK.
• Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dalam rangka penelitian pemanfaatan endapan waduk Cirata.
• Memperoleh ijin edar Pupuk NPK Kujang dari Departemen Pertanian untuk Tanaman Kedelai, Kubis, Kentang dan Singkong.

3. Melaksanakan studi kerjasama pengembangan perusahaan antara lain :
• Pemanfaatan purge gas dari Pabrik Ammonia Kujang untuk dimanfaatkan sebagai gas argon dan gas industri lainnya.
• Pengembangan unit utilitas steam & listrik berbahan bakar sekam padi.
4.
Memproduksi pupuk organik sebanyak 20.000 ton di unit produksi internal dan dengan pihak ekstern (lanjutan)
• Realisasi produksi pupuk organik dari internal dan mitra kujang s.d. 31 Desember 2009 sebanyak 11.721 ton.
• Rendahnya realisasi produksi dibandingkan rencana, disebabkan masih rendahnya penyerapan pasar. Hal ini dikarenakan pemahaman calon konsumen di daerah akan manfaat pupuk organik belum sepenuhnya dipahami. Di sisi lain para mitra dinilai belum memiliki pengalaman yang mencukupi dalam memproduksi, sementara itu sarana produksi Kujang baru selesai dibangun pada Bulan November 2009, sehingga produksi baru dimulai pada Desember 2009.

5.
Program Revitalisasi Pabrik Kujang IA dan Pembangunan Pabrik NPK
• Telah melakukan studi kelayakan revitalisasi Pabrik Kujang IA telah diselesaikan bersama dengan konsultan independen.
• Telah diperoleh Ijin persetujuan pelaksanaan proyek dari BKPM.
• Pembangunan replacement Pabrik Kujang IA direncanakan akan dimulai pada tahun 2013 sambil menunggu jaminan ketersediaan gas jangka panjang dan ketersediaan dana equity perusahaan untuk pelaksanaan proyek.
• Status jaminan gas untuk proyek Pabrik Kujang IC saat ini sedang diupayakan untuk memperoleh alokasi gas dari blok Cepu, Jawa Tengah, dengan berkoordinasi dengan BP Migas dan Exxon Mobile Oil.
• Sambil menunggu jaminan ketersediaan gas, maka pembangunan Pabrik NPK Granular akan dilaksanakan secara bertahap yaitu Pabrik NPK Granular II dengan kapasitas 100.000 ton per tahun akan dilaksanakan pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 dan pembangunan Pabrik NPK Granular III akan dilaksanakan pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2013. Status pelaksanaan pembangunan Pabrik NPK Granular II kapasitas 100.000 ton per tahun saat ini telah mendapat persetujuan dari pemegang saham PT Pupuk Sriwidjaja. Rencana proyek pembangunan Pabrik NPK Granular II ini dilaksanakan pada tahun 2010.
Investasi Pengembangan
Melaksanakan investasi pengembangan perusahaan yang terdiri dari :

1.
Proyek Pembangunan Pabrik NPK Granular I
• Dalam rangka pemenuhan permintaan pasar pupuk NPK, khususnya sektor perkebunan & hortikultura yang menuntut kualitas produk yang lebih baik, PT Pupuk Kujang telah menyelesaikan pembangunan Pabrik NPK Granular I berkapasitas 100.000 ton dengan menggunakan teknologi steam granulasi.
• Proyek pembangunan Pabrik NPK Granular I dimulai pada bulan April 2008 dan selesai
dibangun pada tanggal 30 Juli 2009 yang ditandai dengan serah terima pabrik (plant acceptance) dari kontaktor proyek ke PT Pupuk Kujang.
• Adapun pabrik telah diresmikan oleh Menteri BUMN pada tanggal 23 Desember 2009 dan produksi NPK Granular sampai dengan 31 Desember 2009 adalah sebesar 14.429,5 ton

2.
Pembentukan BUMN Hijau
• Dalam rangka mengimplementasikan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNK-PA) yang dicanangkan oleh Presiden RI serta mempertimbangkan beberapa kondisi alam seperti isu pemanasan global dan banyaknya lahan kritis khususnya di daerah aliran sungai menjadi latar belakang PT Pupuk Kujang, PT Sang Hyang Seri, Perum Perhutani, PTPN VIII, dan Perum Jasa Tirta II untuk berperan serta dalam penanganan masalah tersebut.
• Sehubungan dengan rencana tersebut, disepakati akan membentuk sebuah entitas dalam bentuk perusahaan patungan, PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari, yang memiliki tujuan sosial ekonomis dengan melibatkan secara aktif petani disekitar DAS yang telah dibentuk pada tanggal 15 Agustus 2009. Pada tahap awal pelaksanaan, lokasi pelaksanaan program adalah di sekitar DAS Citarum-SubDAS Cisangkuy, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

3.
Pilot Plant Pupuk Organik
• Dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas pertanian yang saat ini telah mengalami penurunan akbat penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan dan dalam waktu yang cukup panjang, PT Pupuk Kujang sejak tahun 2008 telah mengembangkan pupuk organik Kujang. Pupuk Organik Kujang yang dikembangkan adalah pupuk organik berbahan baku kompos dan bahan pengkaya organik.
• Saat ini PT Pupuk Kujang telah mengoperasikan Unit Pupuk Organik berkapasitas 18.000 ton dan Unit Pilot Plant Kompos berkapasitas 360 ton/tahun. Dan saat ini telah dilakukan penyempurnaan peralatan produksi pupuk organik dan pembangunan gedung pabrik pupuk organik tersendiri yang telah selesai dibangun pada tanggal 9 Desember 2009. Produksi pupuk organik unit internal dalam periode 9 Desember 2009 s.d. 31 Desember 2009 sebesar 856 ton

4.
Green House
Dalam rangka mendukung penelitian pemanfaatan pupuk NPK dan Organik Kujang di lapangan, saat ini PT Pupuk Kujang sedang mempersiapkan pembangunan green house di kawasan PT Pupuk Kujang dan diharapkan pembangunannya akan selesai di tahun 2010

Sumber : Pupuk Kujang.co.id 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar